Artikel ini membahas migrasi aplikasi IOS dari native Swift ke Flutter. Flutter adalah teknologi yang dikembangkan oleh Google yang menyediakan kemampuan lintas platform yang memungkinkan pengembang menggunakan basis kode yang sama untuk membuat aplikasi yang berjalan di Android dan iOS.
Migrasi dimulai dengan menduplikasi fungsionalitas aplikasi existing(yang sudah ada) ke Flutter. Tampilannya juga baru, sehingga terlihat lebih fresh dan ‘modern’. Setelah mengadaptasi fungsionalitas aplikasi, Lalu fungsi tersebut diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Dart. Jadi, setelah berbulan-bulan memprogram siang dan malam, migrasi aplikasi telah selesai. Apa yang dulunya merupakan aplikasi Native IOS berubah menjadi aplikasi Flutter yang mengagumkan. Saatnya melakukan migrasi pada App Store tanpa membuat halaman baru alias memimpa aplikasi yang existing (yang sudah ada/native).
Perhatikan Pertama
Kamu harus menyamakan kolom Bundle Identifier dengan aplikasi sebelumnya. Jika tidak maka aplikasi kamu akan dianggap aplikasi baru oleh App Store.
Selanjutnya yaitu melanjutkan versi dari aplikasi sebelumya. contohya ketika aplikasi kamuu versi sebelumnya adalah versi 1.0. maka aplikasi baru mengharuskan menaikan versi tersebut ke lebih tinggi menjadi versi 1.1 atau bahkkan versi 2.0.
Perhatikan Kedua
Pindah ke tab Signing & Capabilities, Lalu Centang Automatically manage signing. Isikan juga Bundle Identifier yang sama pada tab General.
Perhatikan Ketiga
Langkah Terakhir adalah Melakukan Archive pada project kita. Perhatikan baik - baik pada bagian yang diberikan warna merah. Apakah sudah sesuai dengan yang kita inginkan atau belum. Periksa juga pada bagian Version dan build number.
Jika semua sudah sesuai maka tekan tombol distribute app untuk melakukan upload ke App Store.
Setelah semua berjalan lancar maka proses upload-pun telah berhasil dilakukan. selanjutnya kamu hanya perlu membuat pembaruan aplikasi baru seperti biasa pada halaman App Store dan pilih Build Number terbaru.